I.
Pengertian
Jaringan Nirkabel
Teknologi
jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai
dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi
radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan
nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon
seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki
kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan
telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para
pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di
bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat
terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi
dengan PDA-nya.
Standarisasi
Untuk menekan
biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap
teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless
Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication
Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi.
Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu
informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan
frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media
transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun
standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi
pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik
yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
II.
Teori
Dasar Android
Android adalah sistem
operasi yang berbasis Linux untuk telepon
seluler seperti telepon
pintar dan komputer
tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007,
Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar
terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android
di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat
seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem
operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google
Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Berikut ini adalah
pengertian dan definisi android:
# WIKIPEDIA
Android
adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux
# MATAMAYA
STUDIO
Anroid
mrupakan operating system dari Google yang bersifat open source, sehingga
berbeda dengan windows dimana kita harus membeli lisensinya
# JUBILEE
ENTERPRISE
Android
adalah sebuah sistem operasi yang memberi kemudahan dalam berkirim email
melalui fasilitas Gmail. Android merupakan sistem operasi mobile berbasis
kernel Linux yang dikembangkan oleh Android Inc dan kemudian diakuisisioleh
Google.
# WEI-MENG
LEE
Android
adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis
pada sistem operasi Linux. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin
menggunakannya pada perangkat mereka
#
WWW.ANDROID.COM
Android
merupakan kekuatan baru bagi jutaan ponsel, tablet, dan perangkat lain yang
membawa kecepatan Google dan web ke tangan anda
#
WWW.DEVELOPER.ANDROID.COM
Android
adalah software untuk perangkat mobile yang mencakup aplikasi sistem operasi,
middleware, dan key
# AJITH
ABRAHAM, JAMIE LLORET MAURI & JOHN BUFORD
Android
adalah sistem operasi milik Google. Sistem operasi ini berbeda dengan sistem
operasi yang sebelumnya bisa digunakan pada mobile devices, notebook, dan
komputer
Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa
Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google
mengenalkanNexus One, salah satu
jenis telepon pintar GSM yang
menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi
oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5
Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang
bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications,
diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA
mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile)
yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah
dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android
adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009
diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang
menggunakan Android.
Android
versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini
dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan
pemberitahuan
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan
menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5
(Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur
dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus
kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung
dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke
headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat
disesuaikan dengan sistem.
Android
versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator
dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder
dan galeri yang dintegrasikan; CDMA /
EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak;
teknologi text to change speech(tidak tersedia pada semua ponsel;
pengadaan resolusi VWGA.
Android
versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google
melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer
apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap
pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap
tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android,
semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka
kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem
operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi
Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk
menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android
versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan
aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan
kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android
versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar
antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM,
efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass
boost), dukungan kemampuan Near Field
Communication (NFC),
dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android
versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda
karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan
juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang
dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat
tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut
bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android
versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan
sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi
informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem
operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
Android
versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa
sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input
keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice
Search yang lebih cepat.
Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now
memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu
kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun
hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul
pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
III.
Pengaturan
Wireless Jaringan Nirkabel Pada Sistem Operasi Android
Flight mode fungsinya untuk
menonaktifkan semua fungsi nirkabel dari perangkat anda jadi anda hanya dapat
menggunakan layanan non Jaringan. Jika ingin mengaktifkannya tekan satu kali
pada itemnya sehingga muncul tanda centang.
Wifi fungsinya untuk mengaktifkan fitur WLAN untuk menyambung ke Internet
tau perangkat jaringan lainnya.
Pengaturan Wifi terdiri dari:
a. Wifi yaitu untuk menyalakan dan mematikan fitur WLAN
b. Notifikasi Jaringan untuk mengatur perangkat agar memberitahu jika ada jaringan terbuka.
c. Tambah Jaringan Wifi berfungsi untuk menambah Jaringan WLAN
a. Wifi yaitu untuk menyalakan dan mematikan fitur WLAN
b. Notifikasi Jaringan untuk mengatur perangkat agar memberitahu jika ada jaringan terbuka.
c. Tambah Jaringan Wifi berfungsi untuk menambah Jaringan WLAN
Bluetooth berfungsi mengaktifkan fitur Bluetooth untuk bertukar
informasi dari jarak jauh.
Pengaturan Bluetooth terdiri dari :
a. Bluetooth berfungsi manyalakan dan mematikan fitur nirkabel Bluetooth
b. Nama Perangkat berfungsi mengatur nama Bluetooth untuk perangkat anda.
c. Dpt ditemukan berfungsi untuk membuat perangkat Bluetooth anda dapat ditemukan oleh perangkat bluetooth lain.
d. Scan utk perangkat berfungsi untuk mencari perangkat Bluetooth yang tersedia.
Pengaturan Bluetooth terdiri dari :
a. Bluetooth berfungsi manyalakan dan mematikan fitur nirkabel Bluetooth
b. Nama Perangkat berfungsi mengatur nama Bluetooth untuk perangkat anda.
c. Dpt ditemukan berfungsi untuk membuat perangkat Bluetooth anda dapat ditemukan oleh perangkat bluetooth lain.
d. Scan utk perangkat berfungsi untuk mencari perangkat Bluetooth yang tersedia.
Pengaturan VPN berfungsi untuk mengatur koneksi server Virtual
Private Network (VPN).
Jaringan Mobile terdiri dari :a. Jelajah data berfungsi mengatur perangkat agar menyambung ke jaringa lain saat anda rooming atau Jaringan asal anda tidak tersedia.
b. Enable always-on mobile data berfungsi mengatur perangkat agar menggunakan koneksi data secara otomatis saat Jaringan WLAN tidak tersedia.
c. Nama Poin Akses berfungsi mengatur accsess point name (APN)
d. Hanya memakai Jaringan 2G berfungsi mngatur perangkat agar hanya menyambung ke Jaringan 2G.
e. Operator Jaringan berfungsi untuk mencari jaringan yang tersedia dan memilih Jaringan untuk roaming.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar